BORAKS atau nama lainnya garam natrium, banyak digunakan di berbagai industri nonpangan, khususnya industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik. Boraks tidak berwarna dan gampang larut dalam air.
Asal tahu saja, gelas pyrex yang terkenal kuat bisa memiliki performa seperti itu karena dibuat dengan campuran boraks. Kemungkinan besar daya pengawet boraks disebabkan oleh senyawa aktif asam borat.
Asam borat (H3BO3) merupakan asam organik lemah yang sering digunakan sebagai antiseptik, dan dapat dibuat dengan menambahkan asam sulfat (H2SO4) atau asam khlorida (HCl) pada boraks.
Asam borat juga sering digunakan dalam dunia pengobatan dan kosmetika. Misalnya, larutan asam borat dalam air (3%) digunakan sebagai obat cuci mata dan dikenal sebagai boorwater.
Asam borat juga digunakan sebagai obat kumur, semprot hidung, dan salep luka kecil. Namun, INGAT, bahan ini tidak boleh diminum atau digunakan pada luka luas, karena beracun ketika terserap masuk dalam tubuh.
lalu, bagaimana cara mudah mengecek adanya kandungan boraks dalam makanan?
Pertama-tama, parut kunyit dan peras airnya, ambilah sampel makanan anda, taruh dalam wadah kecil, teteskan air perasan kunyit tadi kedalamnya. Bila warnanya menjadi memerah, itu berarti makanan anda positive mengandung boraks. Sedangkan bila air perasan kunyit tetap berwarna kuning, itu berarti makanan anda siap untuk dihabiskan.
selamat mencoba :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar