Senin, 29 November 2010

Manajemen Sumber Daya Manusia


1.   Macam-macam sumber daya manusia
Manusia memiliki akal, budi dan pikiran yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun hewan. Meskipun paling tinggi derajatnya, namun dalam ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya, mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya sehingga termasuk dalam salah satu faktor saling ketergantungan.

Sumber daya manusia dibagi menjadi dua, yaitu :
·  Manusia sebagai sumber daya fisik
Dengan energi yang tersimpan dalam ototnya, manusia dapat bekerja dalam berbagai bidang, antara lain: bidang perindustrian, transportasi, perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.
·  Manusia sebagai sumber daya mental
Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alam yang sangat penting, karena berfikir merupakan landasan utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan teknologinya. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan sumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan. Oleh karena itu, manusia tidak dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yang terutama ialah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental) yang sangat penting bagi perkembangan kebudayaan manusia.

2.   PERKEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

SDM sudah ada sejak dahulu dalam berbagai bentuk. Manajemen sumber daya manusia muncul begitu manusia berkumpul untuk sebuah tujuan yang sama. Meskipun demikian, keberadaan MSDM belum dapat dipastikan secara jelas pertama kali muncul. Tetapi dalam kurun waktu terakhir, proses memanajemen manusia menjadi formal.
Suharyanto menyebutkan bahwa aktivitas MSDM berawal dari tahun 1915 ketika militer Amerika Serikat mengembangkan suatu korps pengujian psikologi, suatu tim penguji serikat buruh dan suatu tim semangat kerja (Suharyanto:2005). Beberapa orang yang terlatih dalam praktek-praktek di ketiga tim tersebut kemudian menjadi manajer-manajer personalia di bidang industri.
Manajemen kepegawaian di Inggris dan Amerika Serikat dikembangkan lebih dahulu daripada di Australia ketika negara-neara ini mengadopsi proses kerja produksi massa, mengikuti perkembangan revolusi industri. Salah satu tokoh besar dalam masa ini adalah FW Taylor dengan Gerakan Manajemen Ilmiah sebagai hasil Studi Gerak dan Waktu. Perangkat yang digerakkan oleh energi dan sistem produksi yang dikembangkan, memungkinkan produksi yang lebih murah. Oleh karenanya, hal ini menciptakan banyak tugas yang monoton, tidak sehat dan bahkan berbahaya. Dampaknya adalah terdistorsinya peran manusia dalam perusahaan.
Kesadaran akan pentingnya peran manusia dalam organisasi berkembang ketika produktivitas karyawan ternyata mempengaruhi daya saing perusahaan. Faktor manusia menjadi bagian penting dalam perusahaan karena pengelolaan karyawan yang baik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas di satu sisi dan daya saing perusahaan di sisi lain. Hal inilah yang kemudian mendorong manajemen personalia/kepegawaian berubah menjadi kajian Manajemen SDM

3.   Ruang lingkup pengembangan SDM yaitu :
·  Pengembangan kompetensi : Pelatihan kompetensi, project management, dsb
·  Pengembangan Jumlah SDM : Dilakukan apabila organisasi membutuhkan tenaga kerja untuk melakukan peningkatan kinerja
·  Pengembangan organisasi : Dengan terciptanya unit usaha baru, maka secara organisasi perlu dilakukan penyesuaian struktur organisasi

Pemanfaatan sumber tenaga kerja dan kompensasi
:
·  Mencapai masa dinas yg panjang
·  Menarik karyawan yg cakap ke dalam organisasi
·  Memotivasi karyawan mencapai presta prestasi unggul

4. Hubungan perburuhan
    Hubungan Perburuhan Pancasila, agar setiap persoalan antara buruh dan manajemen diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat.

  1. Mengapa para pekerja mendirikan serikat pekerja
    Alasan pekerja mendirikan serikat pekerja adalah organisasi pekerja yang dibentuk untuk mempromosikan atau menyatakan pendapat, melindungi, dan memperbaiki, melalui kegiatan kolektif, kepentingan sosial, ekonomi dan politik anggotanya.

  2. Hukum-hukum yang mengatur hubungan antar tenaga kerja dengan manajer
    Ada tiga perjanjian kerja sama, yaitu :
·  Closed Shop Agreement
Hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat (persatuan)
·  Union shop Agreement
Mengharuskan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu terentu
·  Open Shop Agreement
Memberikan kebebasan kepada para pekerja untuk menjadi atau tidak menjadi anggota serikat kerja.

Senin, 15 November 2010

Konsep nilai waktu dari uang


1.    Nilai yang akan datang
Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
FV = P0+ SI= P0+ P0(i)(n)

2.    Nilai Sekarang(present value)
PV = Kn / (1 + r) ^n
Keterangan :
PV = Present Value / Nilai Sekarang
Kn = Arus kas pada tahun ke-n
r = Rate / Tingkat bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n).

Contoh : Jika di masa yang akan datang kita akan punya saldo sebesar 1,1 juta hasil berinvestasi selama satu tahun, maka uang kita saat ini adalah sebesar :
PV = 1.100.000 / (1 + 0,1) ^1
PV = 1.000.000 rupiah
Tambahan :
1 / (1 + r) ^n disebut juga sebagai discount factor
(rumus diatas diambil dari http://harryps.blogspot.com)

ISTILAH YANG DIGUNAKAN :
Pv = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
I = Bunga (i = interest / suku bunga)
n = tahun ke-
An = Anuity
SI = Simple interest dalam rupiah
P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu

3.    Nilai Masa Datang
FV = Ko (1 + r) ^n
Keteragan :
FV = Future Value / Nilai Mendatang
Ko = Arus Kas Awal
r = Rate / Tingkat Bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n).

Contoh : Jika kita menabung 1 juta rupiah dengan bunga 10% maka setelah satu tahun kita akan mendapat :
FV = 1.000.000 (1 + 0,1) ^1
FV = 1.100.000 rupiah

4.    Annuitas
Anuitas adalah cara pembayaran hutang dengan jumlah yang sama besar dan dalam jangka waktu yang sama.
Dalam Anuitas (A) terkandung :
·  Angsuran (An)
·  Bunga (Bn)

A= An +Bn
 Anuitas biasa
v
Anuitas biasa adalah sebuah anuitas yang mempunyai interval yang sama antara waktu pembayaran dengan waktu dibunga majemukkan.

Berdasarkan tanggal pembayarannya, anuitas biasa dapat dibagi 3 bagian, yaitu:
Ordinary annuity
adalah sebuah anuitas yang diperhitungkan pada setiap akhir interval seperti akhir bulan, akhir kuartal, akhir setiap 6 bulan, maupun pada setiap akhir tahun.
An = R [ 1- ( 1+i )pangkat -n ]
------------
i

R= An [ i ]
------------
{1-(1+i)pangkat-n}

Sn = R [ {1+i)pangkat n - 1} ]
---------------
i


R = Sn [ i ]
------------------
{(1+ i)pangkat n - 1}

Di mana:
An = Present value R = Annuity
Sn = Future value i = Tingkat bunga/interval
n = jumlah interval pembayaran

Annuity due
Annuity due adalah anuitas yang pembayarannya dilakukan pada setiap awal interval. Awal interval pertama merupakan perhitungan bunga yang pertama dan awal interval kedua merupakan perhitungan bunga kedua dan seterusnya.
Pada formula annuity due ditambahkan satu compounding factor (1+i), baik untuk present value maupun future value.
Penambahan satu compounding factor pada annuity due adalah sebagai akibat pembayaran yang dilakukan pada setiap awal interval.
Nilai uang yang dihitung dengan annuity due selalu lebih besar bila dibandingkan dengan ordinary annuity.

*Perhitungan present value
Rumus:

An(ad) = R [ {1-(1+ i)pangkat -n} ]
-------------------- ( 1 + i )
i
Atau

An(ad) = R [{1-(1 + i ) - (pangkat n-1)
-------------------- + 1 ]
i

Atau
An(ad) = R [{1-(1 + i ) - pangkat n-1 ]
--------------------- + R
u

Contoh 11: Sebuah perusahaan Ingin memperoleh uang secara
kontinyu sebesar Rp 1.500.000,- dari bank setiap awal kuartal
selama satu tahun. Berapa jumlah dana yang harus disetor pada bank apabila tingkat bunga diperhitungkan sebesar 18% per tahun?

Diketahui:
R=Rp 1.500.000,-
i= 18%/4= 4,5%
n=4
Catatan: Gunakan Lampiran 3 untuk mendapat nilai discount factor annuity pada i=4,5% dan n=4 dan Lampiran 1 untuk compounding factor dari bunga majemuk.

*Jumlah Pembayaran (Future amount)
Jumlah pembayaran dalam annuity due dilakukan dengan rumus sebagai berikut:

Sn(ad) = R [ {( 1 + i ) pangkat n -1} ]
--------------------
i

Sn(ad) = R [ {( 1 + i ) pangkat n+1 -1}
---------------------- - 1 ]
i

Sn(Ad) = R [ {( 1 + i ) ( pangkat n + 1 ) - 1} ]
------------------------ - R
i

Contoh 12: Suatu BPD memberikan Fasilitas penjualan kendaraan beroda Dua secara kredit pada guru-guru SD. Tingkat bunga diperhitungkan sebesar 12% per tahun dan cicilan dilakukan Setiap awal bulan sebesar Rp 70.000,- Selama 3 tahun. Berapakah besarnya Jumlah pembayaran?

Diketahui:
R = Rp 70.000,-
I = 12%/12 = 1%
n = 12x3 = 36



• Deferred annuity.
annuity adalah suatu seri (anuitas) yang pembayarannya dilakukan pada akhir setiap interval. Perbedaan dengan ordinary annuity adalah dalam hal penanaman modal di mana pada deferred annuity ada masa tengang waktu (grace period) yang tidak diperhitungkan bunga.

An( da ) = R [ { 1 - ( 1 + i ) pangkat - n } ]
---------------------- ( 1 + i ) pangkat - t
i

Sn (da) = R [ {(1 + i ) pangkat n -1 ]
------------------
i

t = tenggang waktu yang tidak dihitung bunga.
geocities.ws/akuntansi_fe_um/manj.../modul4timevalue.doc - Mirip

 Anuitas Terhutang
v
 Nilai Sekarang Anuitas
v
Nilai sekarang dari anuitas n tahun disebut An dan nilai sekarang faktor bunga anuitas disebut PVIFAk,n.

An = PMT (PVIFAk,n)

PVIFAk,n = 1 - ___1____ = 1/k - ____1____
(1+k)n k (1+k)n
-----------
k

 Nilai Sekarang Dari Anuitas Terhutang
v
Berguna untuk mengukur setiap pembayaran yang maju satu periode atau pembayaran pada awal tahun dengan menggunakan formulasi :

An (Anuitas Terhutang) = PMT (PVIFAk,n)(1+k)

 Anuitas Abadi
v
Anuitas dengan jangka waktu yang tidak terbatas.
http://anuitaskeu.blogspot.com/

 Nilai Sekarang dan Seri Pembayaran Yang Tidak Rata
v
 Periode Kemajemukan Tengah Tahunan atau Periode Lainnya
v
 Amortisasi Pinjaman
v
Adalah suatu pinjaman yang dibayar kembali dengan jumlah pembayaran yang sama besar setiap periode selama jangka waktunya.

PVA = PMT ( PVIFA k,n )

PMT = PVA
-------------
PVIFA k,n

Skedule Amortisasi/Amortized Loan)
·  Skedule yang menunjukkan secara tepat bagaimana pinjaman akan dibayar.
·  Skedul ini menunjukkan pembayaran yang harus dilakukan pada Setiap tanggal yang
ditetapkan dan rincian pembayaran yang menunjukkan unsur bunga dan unsur pokok yang mengurangi saldo pokok pinjaman.
·  Skedule ini disebut juga hutang yang teramortisasi (Amortized Loan)

Senin, 08 November 2010

Manajemen produksi


1.    Pengertian manajemen produksi
Manajemen produksi adalah salah satu cabang manajemen yang kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatau barang dan jasa.

2.    Tugas dari manajemen produksi ada dua yakni:
·  Merancang system produksi
·  Mengoperasikan suatu system produksi untuk memenuhi persyaratan

3.    Pengertian produksi
Produksi adalah upaya atau kegiatan untuk menambah nilai pada suatu barang. Arah kegiatan ditujukan kepada upaya-upaya pengaturan yang sifatnya dapat menambah atau menciptakan kegunaan (utility) dari suatu barang atau mungkin jasa.

4.    Proses produksi
·  Berdasarkan kelangsungan hidup terbagi kedalam 2 bagian :
- Proses produksi terus menerus (Continuous production)
- Proses produksi yang terputus-putus (Intermiten Production)
·  Berdasarkan teknik terbagi kedalam 6 bagian :
-   Proses ekstraktif, contoh pertambangan batu bara, pertambangan timah
-   Proses fabrikasi, contoh perusahaan mebel, perusahaan tas
-   Proses analitik, contoh minyak bumi diproses menjadi bensin, solar dan kerosin
-   Proses sintetik, contoh proses pembuatan obat, pengolahan baja
-   Proses perakitan, contoh perusahaan televisi, perusahaan industry mobil dan motor
-   Proses penciptaan jasa-jasa administrasi, contoh lembaga konsultasi dalam bidang administrasi keuangan

5.    Pengambilan keputusan dalam manajemen produksi
Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi :
·  Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
·  Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
·  Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
·  Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.

Pengambilan keputusan dalam manajemen produksi
·  Proses
·  Kapasitas
·  Persediaan
·  Tenaga kerja
·  Kualitas/mutu

6.    Ruang Lingkup manajemen produksi
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta pengoperasiaannya, yang meliputi :
·  Seleksi dan design hasil produksi (produk)
·  Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
·  Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
·  Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses
·  Perancangan tugas
·  Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas

7.    Fungsi produksi dan operasi
Fungsi produksi dan operasi berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pengolahan dan pengubahan masukan (input) menjadi keluaran atau output berupa barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan
4 fungsi penting dalam poduksi dan operasi yaitu :
·  Proses Pengolahan
·  Jasa-jasa penunjang
·  Perencanaan
·  Pengendalian /pengawasan

8.    Sistem produksi dan operasi
Sistem Produksi dan Operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan (input) menjadi keluaran (output)

9.    Lokasi dan layout pabrik
Sebelum pemimpin perusahaan menentukan lokasi perusahaan pada suatu tempat, ada baiknya pimpinan perusahaan mendasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang benar-benar cermat terhadap semua faktor yang mempunyai peranan penting dalam menjalankan aktivitas perusahaan sebab pemilihan yang salah tidak akan menguntungkan perusahaan.
Adapun pentingnya pemilihan lokasi, karena akan mempengaruhi kedudukan peusahaan dalam persaingan hidup perusahaan itu sendiri. Penentuan lokasi perusahaan mempunyai tujuan yaitu supaya perusahaan dapat beroperasi dengan lancar.
Beberapa faktor yang dijadikan alasan untuk memilih lokasi perusahaan tidak lepas dari pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
·  Faktor Transportasi
·  Faktor Tenaga Kerja
·  Faktor Bahan Baku
   

Senin, 01 November 2010

Pemasaran


1.      Definisi Pasar
Pasar secara umum sering di kenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan suatu transaksi jual beli barang dan jasa yang bertujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan. Pasar secara konsep pemasaran adalah kelompok individual (perorangan atau kelompok) yang mempunyai permintaan terhadap barang dan jasa tertentu, daya beli, dan berniat merealisasikan pembelian.
Menurut William J. stanton (1993) pasar dapat di definisikan sebagai berikut:
“pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja dan kemauan untuk membelanjakanya”

2.      Definisi pemasaran
Secara umum, pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit atau nonprofit) guna memenughi kebutuhan pasar dengan barang atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.

3.      Jenis-jenis pasar
·      Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya :
1.   Pasar konkret (nyata)
2.   Pasar abstrak (tidak nyata)
·      Jenis pasar menurut waktu terjadinya:
1.   Pasar harian
2.   Pasar mingguan
3.   Pasar bulanan
4.   Pasar tahunan
5.   Pasar temporer
·      Jenis pasar menurut keleluasaan distribusi:
1.   Pasar lokal
2.   Pasara daerah
3.   Pasar nasional
4.   Pasar internasional

4.      Syarat-syarat terjadinya pasar
·  adanya tempat untuk berniaga
·  adanya barang dan jasa untuk di perdagangkan
·  terdapat penjual.
·  terdapat pembeli
·  adanya hubungan transaksi jual beli

5.      Tujuan terbentuknya pasar
·  memudahkan konsumem mendapat barang dan jasa tertentu
·  memudahkan produsen menjual hasil produksinya
·  meningkatkan perekonomian
·  Memfasilitasi masyarakat

6.      Fungsi pemasaran
Melakukan pembelian, penjualan, penyimpanan, standarisasi dan klarifikasi, pembungkusan, penanggungan resiko, pendanaan, dan pengendalian informasi pemasaran.

7.      Konsep pemasaran
·  Konsep produksi
·  Konsep produk
·  Konsep pemasaran
·  Konsep penjualan
·  Konsep pasar

BAAK Online Universitas Gunadarma


BAAK Online Universitas Gunadarma
                   
             

1.      Definisi BAAK
BAAK Universitas Gunadarma adalah biro yang menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di Universitas Gunadarma dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma. Bagian yang terdapat di BAAK antara lain :
·      BAAK Fakultas (Ilmu Komputer, Ekonomi, Teknik Sipil & Perencanaan, Teknologi Industri, Psikologi, dan Sastra);
·      Bagian Ujian Semester dan Bank Soal;
·      Bagian Koordinasi Perkuliahan
o  Sub Bagian Jadwal Kuliah;
o  Sub Bagian Koordinasi Mata Kuliah dan Penasihat Akademik;
o  Sub Bagian Penghubung dan Pendamping Dosen.
·      Bagian Monitoring Kuliah.
o  Sub Bagian Monitoring Kehadiran Dosen;
o  Sub Bagian Monitoring Kehadiran Mahasiswa.
2.      Fitur-fitur BAAK
·      Home : Sebagai halaman awal situs
o   Info pelayanan : perkuliahan dan ujian;  administasi akademik
o   News : pengumuman tentang smartcard, tentang mahasiswa baru, dll
o   Kalender akademik
o   Info mahasiswa
o   Jadwal akademik : berisi jadwal kuliah, jadwal ujian, jadwal pengisian KRS,dll
o   Kontak kami : kolom bagi mahasiswa. terletak dibagian kiri bawah, digunakan untuk mengirimkan pesan ke BAAK apabila ada keluhan, pertanyaan dan semacamnya.
·      Tentang BAAK : Berisi sub menu berupa profil, struktur, dan lokasi BAAK
·      FAQ : Berisi daftar pertanyaan yang sering diajukan kepada BAAK
·      Situs SAP : Berisi informasi mengenai silabus perkuliahan
·      Buku pedoman : Berisi informasi mengenai buku-buku pedoman
·      Situs Jurusan : Berisi link ke situs jurusan disetiap fakultas

3.      Keunggulan BAAK
·      Online         : BAAK dapat diakses dengan sistem online, jadi tidak perlu ke tempatnya langsung.
·      Interaktif   : Segala pertanyaan akan di jawab langsung oleh team BAAK
·      Real – time : Fasilitas online memungkinkan jawaban langsung dapat dilihat atau melalui email.

4.      Kelemahan BAAK
·      Karena hanya terdapat satu web baak, apabila banyak pengunjung yang mengakses situs ini terutama mahasiswa gunadarma secara bersamaan dapat menyebabkan server down bisa dibilang running out capacity dan memerlukan waktu perbaikan yang cukup lama.