Senin, 08 November 2010

Manajemen produksi


1.    Pengertian manajemen produksi
Manajemen produksi adalah salah satu cabang manajemen yang kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatau barang dan jasa.

2.    Tugas dari manajemen produksi ada dua yakni:
·  Merancang system produksi
·  Mengoperasikan suatu system produksi untuk memenuhi persyaratan

3.    Pengertian produksi
Produksi adalah upaya atau kegiatan untuk menambah nilai pada suatu barang. Arah kegiatan ditujukan kepada upaya-upaya pengaturan yang sifatnya dapat menambah atau menciptakan kegunaan (utility) dari suatu barang atau mungkin jasa.

4.    Proses produksi
·  Berdasarkan kelangsungan hidup terbagi kedalam 2 bagian :
- Proses produksi terus menerus (Continuous production)
- Proses produksi yang terputus-putus (Intermiten Production)
·  Berdasarkan teknik terbagi kedalam 6 bagian :
-   Proses ekstraktif, contoh pertambangan batu bara, pertambangan timah
-   Proses fabrikasi, contoh perusahaan mebel, perusahaan tas
-   Proses analitik, contoh minyak bumi diproses menjadi bensin, solar dan kerosin
-   Proses sintetik, contoh proses pembuatan obat, pengolahan baja
-   Proses perakitan, contoh perusahaan televisi, perusahaan industry mobil dan motor
-   Proses penciptaan jasa-jasa administrasi, contoh lembaga konsultasi dalam bidang administrasi keuangan

5.    Pengambilan keputusan dalam manajemen produksi
Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi :
·  Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
·  Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
·  Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
·  Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.

Pengambilan keputusan dalam manajemen produksi
·  Proses
·  Kapasitas
·  Persediaan
·  Tenaga kerja
·  Kualitas/mutu

6.    Ruang Lingkup manajemen produksi
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta pengoperasiaannya, yang meliputi :
·  Seleksi dan design hasil produksi (produk)
·  Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
·  Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
·  Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses
·  Perancangan tugas
·  Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas

7.    Fungsi produksi dan operasi
Fungsi produksi dan operasi berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pengolahan dan pengubahan masukan (input) menjadi keluaran atau output berupa barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan
4 fungsi penting dalam poduksi dan operasi yaitu :
·  Proses Pengolahan
·  Jasa-jasa penunjang
·  Perencanaan
·  Pengendalian /pengawasan

8.    Sistem produksi dan operasi
Sistem Produksi dan Operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan (input) menjadi keluaran (output)

9.    Lokasi dan layout pabrik
Sebelum pemimpin perusahaan menentukan lokasi perusahaan pada suatu tempat, ada baiknya pimpinan perusahaan mendasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang benar-benar cermat terhadap semua faktor yang mempunyai peranan penting dalam menjalankan aktivitas perusahaan sebab pemilihan yang salah tidak akan menguntungkan perusahaan.
Adapun pentingnya pemilihan lokasi, karena akan mempengaruhi kedudukan peusahaan dalam persaingan hidup perusahaan itu sendiri. Penentuan lokasi perusahaan mempunyai tujuan yaitu supaya perusahaan dapat beroperasi dengan lancar.
Beberapa faktor yang dijadikan alasan untuk memilih lokasi perusahaan tidak lepas dari pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
·  Faktor Transportasi
·  Faktor Tenaga Kerja
·  Faktor Bahan Baku
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar