Sabtu, 22 Oktober 2011

Circular Flow

Circular flow atau yang biasa disebut siklus ekonomi merupakan suatu rangkaian proses kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi, yang meliputi masyarakat (rumah tangga), produsen, pemerintah, lembaga keuangan, dsb. Seperti gambar dibawah ini :



Masyarakat tentunya memerlukan berbagai macam kebutuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, lalu darimana mereka mendapatkan berbagai kebutuhan tersebut? Produsen lah yang memproduksi berbagai macam barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Masyarakat melakukan kegiatan konsumsi terhadap produsen, mereka mendapatkan apa yang menjadi kebutuhan mereka, sedangkan produsen memperoleh keuntungan berupa materi dari masyarakat.

Didalam biaya yang dikeluarkan dari kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat, ada yang namanya pajak. Pajak tersebut bertujuan untuk mengisi kas Negara, yang nantinya digunakan untuk melakukan pembangunan demi kemakmuran rakyatnya. Negara atau Pemerintah bertugas untuk menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan itu semua tentunya memerlukan biaya, sehingga pajak sangat memiliki peran yang penting dalam upaya Pemerintah mensejahterakan rakyatnya. Selain itu, pajak juga dapat digunakan untuk mensubidi harga kebutuhan pokok, yang merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh hajat hidup banyak orang, sehingga dapat terjangkau oleh seluruh kalangan masyarakatnya.

Penghasilan atau pendapatan yang diperoleh oleh masyarakat tidak semuanya digunakan untuk konsumsi, tetapi ada juga yang disisihkan untuk ditabung, untuk keperluan jangka panjang misalnya, seperti pendidikan, investasi, dan sebagainya. Lembaga keuangan berupa bank, menyediakan layanan untuk menyimpan uang masyarakat tersebut. Dengan menabung di bank, selain aman dalam menyimpan uangnya, masyarakat juga akan mendapatkan bunga sebagai imbalan telah menyimpan uang di bank tersebut. Uang yang ada di bank tersebut juga tidak didiamkan begitu saja, uang itu dapat dimanfaatkan untuk memberikan kredit bagi orang yang membutuhkan. Lagi-lagi, hal itu tentunya memberikan profit bagi masyarakat.

Selain kegiatan konsumsi dan produksi, kegiatan ekonomi juga ada investasi. Investasi dilakukan dengan pembelian obligasi atau saham dari suatu perusahaan. Obligasi adalah surat pengakuan utang yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada pemegang obligasi. Kelak, perusahaan akan memabayar pokok utang serta kupon utang serta kupon bunganya pada saat jatuh tempo. Jadi para pemilik obligasi akan mendapatkan keuntungan dari kupon bunga tersebut. Sedangkan saham adalah surat kepemilikan suatu perusahaan yang diperjual-belikan di bursa efek. Surat kepemilikan tersebut dikeluarkan oleh perusahaan yang telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.

Dari penjabaran diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagai pelaku ekonomi, masyarakat, produsen, pemerintah, maupun lembaga keuangan, memiliki keterkaitan langsung, yang pada dasarnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar